RUANG, WAKTU DAN TENAGA PADA GERAK TARI

 SENI BUDAYA KELAS 7


BAB V

RUANG, WAKTU DAN TENAGA PADA GERAK TARI



  Pengertian Elemen Gerak Tari

  • Elemen dasar tari adalah gerak. 
  • Di dalam gerak mencakup ruang, waktu, dan tenaga.
 1. Ruang 
  • Jika kamu melakukan gerakan di tempat tanpa berdiri berarti melakukan gerak di ruang pribadi, sedangkan jika kamu bergerak berpindah tempat, maka kamu melakukan gerak di ruang umum.
  • Gerak di dalam ruang dapat dilakukan sendiri, berpasangan, dan berkelompok

Gambar diatas menunjukkan gerak pada ruang pribadi secara berkelompok. Setiap penari melakukan gerakan yang berbeda.

2.  Waktu 

  • Setiap gerak yang dilakukan membutuhkan waktu, baik gerak estetis maupun gerak fungsional.

  • Gerak fungsional seperti berjalan menuju ke sekolah tentu membutuhkan waktu. Jika jarak yang di tempuh dekat maka waktu yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan jarak jauh. Jika jarak jauh ingin sama cepatnya dengan jarak dekat tiba di tempat, maka gerak yang dilakukan haruslah memiliki kecepatan dua atau tiga kali dari jarak dekat. 

  • Perbedaan cepat atau lambat gerak ber hubungan dengan tempo. Jadi tempo merupakan cepat atau lambat gerak yang dilakukan. Gerak tari juga memiliki tempo. Fungsi tempo pada gerak tari untuk memberikan kesan dinamis sehingga tarian enak untuk dinikmati.

 

 3. Tenaga 
  • Setiap kamu melakukan gerak, tentu memerlukan tenaga.
  • Penggunaan tenaga dalam gerak tari meliputi;

(a) intensitas, yang berkaitan dengan kuantitas tenaga dalam tarian yang menghasilkan tingkat ke tegangan gerak

(b) aksen/tekanan, muncul ketika gerakan dilakukan secara tiba-tiba dan kontras

(c) kualitas, berkaitan dengan cara penggunaan atau penyaluran tenaga. 

  • Jika gerak yang dilakukan memiliki intensitas tinggi tentu saja memerlukan tenaga yang kuat. Sebaliknya, gerak dengan intensitas rendah memerlukan tenaga yang lemah atau sedikit.

Gambar diatas menunjukkan  seorang penari berdiri di atas punggung kedua temannya. Tenaga yang digunakan oleh penari untuk menahan temannya tentu lebih besar dibandingkan dengan yang berdiri di atas punggung. Kekuatan tenaga menahan temannya tertumpu pada kedua kaki. Tenaga yang dikeluarkan oleh kedua penari yang menyangga temannya akan semakin kuat jika berjalan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.


Gaambar diatas menunjukkan kaki tertahan di lantai dengan sedikit jinjit. Tenaga yang dikeluarkan tidak sebesar dan sekuat pada gambar dibawah ini.

Gerak tari yang bersumber pada tari tradisi Papua kekuatan tenaga banyak pada kaki. Gerak kaki yang cepat dan ritmis merupakan salah satu ciri dari tarian Papua. Gerak tari yang tertumpu pada kaki tarian Papua dipengaruhi oleh kondisi geografis alam yang berbentuk pegunungan. Kehidupan masyarakat di daerah pegunungan memerlukan kaki kuat untuk dapat mendaki dan menuruni bukit. Kehidupan sosial budaya seperti inilah yang berpengaruh juga terhadap karya seni tari.




BEBERAPA CONTOH GERAKAN PADA TARI


Imitasi gerak menarik








Gerak menepuk ke samping



 
Gerak mengembangkan sayap





Gerak Hinggap




Gerak mematuk




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyanyi dengan Satu Suara

Memainkan Alat Musik Sederhana

Seni Lukis